KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan YME, dengan izin-Nya kami bisa menyelesaikan laporan ini, sebagai tugas mata kuliah Media Pembelajaran Matematika.
Ucapan terima kasih kami
sampaikan kepada:
1.
dosen mata kuliah Media Pembelajaran Matematika
Bapak Suherman dan Ibu Mirna
2.
teman-teman yang selalu membantu dan mendukung
selama penulis menyelesaikan media dan laporan ini
3.
serta segenap pihak yang telah membantu dan
mendukung pembuatan media dan penyusunan laporan ini.
Semoga media ini
bermanfaat bagi kita semua,
terutama bagi kami sendiri sebagai calon guru matematika. Kritik
dan saran dari pembaca sangat kami harapkan
untuk perbaikan dimasa mendatang.
Padang, Juni 2011
Tim Penulis
Tugas III
Batang Cuisioner
A. Pendahuluan
Operasi
bilangan sangat diperlukan sekali dalam memahami konsep matematika, baik
operasi bilangan bulat maupun pecahan. Dalam operasi bilangan pecahan caranya
berbeda-beda. Dalam operasi penjumlahan dan pengurangan kita ketahui bahwa
penyebutnya harus disamakan terlebih dahulu barulah dijumlahkan atau
dikurangkan pembilangnya. Sedangkan penyebutnya tidak di operasikan. Dalam
pembagian, kita ketahui bahwa penyebutnya dibalik. Namun bagaimana cara
pengoperasiannya yang benar belum diketahui. Berikut ini akan dijelaskan
melalui media matematika.
Karena
pada saat sekarang ini, siswa masih sangat kesulitan dalam operasi memahami
konsep operasi hitung dengan menggunakan operasi pecahan. Oleh karena itu,
penyaji mencoba untuk membuat media batang cuisioner ini, untuk memudahkan
siswa nantinta memahami konsep hitung pada operasi bilangan pecahan. Dengan
menggunakan media batang cuisioner ini penyaji nantinya mengharapkan agar siswa
akan lebih tertarik dengan digunakan media ini dan nantinya siswa juga akan
jauh lebih memahami konsep-konsep hitung pecahan ini.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari media ini
adalah agar siswa nantinya lebih mudah dalam memahami tentang konsep matematika
khususnya operasi bilangan terutama bilangan pecahan.
C. Manfaat
Adapun manfaat alat peraga
batang cuisioner ini adalah agar dapat bermanfaat terutama bagi penulis sendiri
sebagai calon guru matematika dan bagi guru lain untuk dapat membuat media yang
menarik agar nantinya siswa jauh lebih
tertarik dan lebih minat dalam belajar terutama pada konsep memahami operasi
hitung pada bilangan pecahan.
D. Alat dan Bahan
·
Gunting / cuter untuk memotong
·
Alat-alat
tulis seperti pensil, karet
penghapus, rol / penggaris, dan spidol
·
Karton jerami
·
Kertas warna-warni
·
Lem
E. Cara Pembuatan
a. Dibuat
persegi panjang sebanyak 10 macam dengan ukuran yang berbeda-beda dengan ukuran
:
1)
30 x 3 cm sebanyak 2 buah
2)
27 x 3 cm sebanyak 3 buah
3)
24 x 3 cm sebanyak 5 buah
4)
21 x 3 cm sebanyak 6 buah
5)
18 x 3 cm sebanyak 8 buah
6)
15 x 3 cm sebanyak 9 buah
7)
12 x 3 cm sebanyak 7 buah
8)
9 x 3 cm
sebanyak 12 buah
9)
6 x 3 cm sebanyak 15 buah
10) 3 x 3 cm
sebanyak 20 buah
b. Kemudian
dipotong dengan menggunakan pisau
c. Setiap
ukuran dilapisi dengan kertas warna yang berbeda-beda dengan rincian sebagai
berikut:
1)
Ukuran 30 x 3 (orange)
2)
Ukuran 27 x 3 (biru)
3)
Ukuran 24 x 3 (cokelat
tua)
4)
Ukuran 21 x 3 (hitam)
5)
Ukuran 18 x 3 (hijau
tua)
6)
Ukuran 15 x 3 (kuning)
7)
Ukuran 12 x 3 (ungu)
8)
Ukuran 9 x 3 (hijau
muda)
9)
Ukuran 6 x 3 (merah)
10) Ukuran 3
x 3 (putih)

F.
Contoh Penggunaan
1. Memperkenalkan
pecah








![]() |









|
||
|

|

![]() |
|


Dan seterusnya.
2. Kesamaan
pecahan
Misalnya:
= ...

Kita bentuk pecahan setengah dari batang-batang yang kita
punya.
Misalnya kita ambil batang merah, berarti kita letakkan 1
batang merah diatas sebagai pembilangnya dan 2 batang merah di bawah sebagai
penyebutnya. Karena 1 batang merah sama dengan 2 buah batang putih, maka kita
dapat mengganti batang merah tersebut.
![]() |
![]() |
||||
![]() |
|||||



Jadi,
= 


3. Penjumlahan Pecahan
Misalnya
:
= ...

Langkah – langkah yang harus dilakukan:
a.
Bentuk batang-batang
yang ada sehingga nilainya sama dengan
. Misalnya kita ambil 1 batang putih sebagai pembilang
dan 1 batang merah sebagai penyebut. Dan bentuk pula pecahan
.


![]() |
![]() |
||
b.
Karena batang
yang menjadi penyebutnya berbeda, maka kita tidak bisa langsung
menjumlahkannya, kita harus mengganti batang yang menjadi penyebut tersebut dengan
batang yang lain sehingga panjang batang tersebut sama dengan panjang berapa
buah batang merah dan hijau.
![]() |
||
![]() |
||
|
c.
Karena
batang marah dan batang hijau muda tersebut telah diganti dengan batang hijau
tua maka diperoleh hasil sebagai berikut.
![]() |
![]() |
|||||||
![]() |
||||||||
![]() |
![]() |
|||||||

|
||||
|
||||
d.




Dan hasilnya adalah






|


Jadi,
+
= 



4. Pengurangan
Pecahan
Misalnya :
-
= ...


Langkah- langkah yang harus dilakukan:
a.
Bentuk
batang-batang yang ada sehingga nilainya sama dengan
.

![]() |
![]() |
Karena penyebutnya sudah
sama, kita dapat langsung menguranginya(mengurang sama dengan mengambil). Jadi
diperoleh hasil sebagai berikut
|





![]() |
Maka hasilnya











Atau
|

|


Jadi,
+
=
= 




Misalnya:
-
= …


Langkah-langkah yang harus dilakukan:
a. Bentuk
batang-batang yang ada sehingga nilainya sama dengan
dan
.


![]() |
![]() |
|

Karena warna batang pada bagian penyebutnya belum
sama, maka kita harus menyamakan dahulu warna yang ada pada penyebut, dengan
langkah-langkah sebagai berikut.
![]() |
|||
|
Karena batang merah dan batang kuning sudah kita
ganti dengan batang orange, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
![]() |
||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||
![]() |
||||||||||||||
|
||||||||||||||
|
||||||||||||||
Karena
operasinya pengurangan (pengurangan berarti mengambil), maka







|
Maka hasilnya:
![]() |
|||
![]() |
|||
|


Jadi,
+
=



G. Kelebihan
dan Kekurangan
1.
Kelebihan
a.
Siswa mampu menyelesaikan perhitungan dengan
menggunakan bilangan pecahan dan siswa bisa mendapatkan konsep yang mudah
dipahami oleh mereka.
b.
Meningkatkan minat dan motivasi siswa
c.
Mengefektifkan komunikasi
d.
Menanamkan konsep dalam belajar matematika
2.
Kekurangan
a.
Siswa pintar akan mengalami kebosanan karena
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyusun batang cuisioner
b.
Penggunaannya membutuhkan pemahaman yang mendalam.
H. Kendala
Pada pembuatan alat peraga
ini tidak ada kendala yang berarti yang ditemui, karena pembuatannya sederhana
dan mudah untuk digunakan dan dioperasikan, hanya saja dalam pembuatanya perlu
ketelitian dan kesabaran dan kadangkala memotong kertas jerami sulit.
I. Kesimpulan
Dengan
adanya media batang cuisioner ini dapat memudahkan siswa dalam memahami konsep
operasi hitung dengan bilangan pecahan dan mengetahui cara-cara operasi dengan
lebih cepat berdasarkan konsep yang sudah ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar