Tugas
I
Proton
Elektron
A. Latar
Belakang
Untuk
mengajarkan bilangan bulat ada beberapa alat peraga yang dapat digunakan untuk
menvisualisasikan atau menggambarkan secara kongret konsep bilangan bulat
diantaranya menggunakan manik-manik, garis bilangan, proton dan elektron. Dalam
laporan ini media yang akan dibahas adalah media Proton dan Elektron.
Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat
positif (+) dan bilangan bulat negatif (-). Pada bilangan bulat dapat dilakukan
operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dalam pengajaran di
kelas, sering terjadi kesulitan baik guru yang memberikan pemahaman ataupun
peserta didik yang menerima konsep operasi bilangan bulat yang diberikan. Hal
ini disebabkan karena peserta didik sulit memahami konsep operasi-operasi
bilangan bulat langsung secara abstrak, terutama jika dihadapkan pada operasi
yang menggunakan bilangan bulat negatif (-).
Untuk bisa mempermudah peserta didik
memahami konsep ini, kami mencoba membuat sebuah media yang kami sebut dengan
“PROTON DAN ELEKTRON”. Partikel ini dibuat semenarik mungkin dan
menyesuaikannya dengan dunia anak, agar peserta didik tertarik untuk belajar
sekaligus paham dengan operasi bilangan bulat. Sehingga kesulitan mereka dalam
belajar dapat diatasi dan tidak berlarut-larut. Bagi pengajar penggunaan media
ini dapat mempermudah memberikan pemahaman pada peserta didik dalam proses
belajar mengajar.
B. Tujuan
1. Memahami konsep dasar penjumlahan
bilangan bulat dengan menggunakan proton (+) dan elektron (-).
2. Memahami konsep dasar pengurangan
bilangan bulat dengan menggunakan proton (+) dan elektron (-).
3. Membantu siswa untuk memahami
konsep operasi hitung terhadap bilangan bulat.
4. Menyajikan konsep matematika dalam
bentuk nyata.
5. Menjadikan metematika sebagai
pelajaran yang menarik dan menyenangkan.
C. Manfaat
Alat peraga proton elektron dan laporan ini
dibuat diharapkan dapat bermanfaat terutama bagi penulis sendiri sebagai calon
guru matematika dan bagi guru lain untuk dapat membuat media yang menarik minat
siswa dalam belajar.
D. Kajian
Teori
Bilangan bulat adalah bilangan yang
terdiri dari bilangan bulat positif (1, 2, 3, 4....) dan bilangan bulat negatif
(-1, -2, -3, -4 ....) dan bilangan 0 (nol) dan jika digambarkan dengan garis
bilangan seperti gambar dibawah
![]() |
Proton dan elektron berbentuk
lingkaran yang terdiri dari warna hijau mewakili bilangan negatif, dan warna
merah mewakili bilangan positif. Dalam konsep himpunan operasi gabung atau
proses penggabungan dapat diartikan sebagai penjumlahan dan proses pemisahan
atau penggambilan dapat diartikan sebagai pengguranggan.
E. Pembuatan
1. Alat
dan Bahan
a. Alat:
1)
Mistar
2)
Gunting
3)
Pisau
4)
Lem
5)
Jangka
b.
Bahan :
1)
Kertas
Buffalow warna merah dan biru
2)
Jarum
pentul
2. Cara
Pembuatan
a.
Pada karton
jerami di buat lingkaran dengan jari-jari 2,5 cm (diameter 5 cm) sebanyak 40 buah, untuk warna merah 20 buah untuk warna
biru 20 buah
b. Potong lingkaran
tadi sehingga terdapat 40 buah
lingkaran.
![]() |
|||
![]() |
|||
Lingkaran warna merah sebagai
proton, dan lingkaran berwarna biru disebut elektron
![]() |
|||
![]() |
|||
Proton
elektron
c. Media operasi hitung partikel siap
digunakan.
F. Penggunaan
Adapun
ketentuan penggunaan proton elektron adalah sebagai berikut :
1. Ion bewarna merah (proton) positif
bernilai 1
2. Ion berwarna hijau (elektron)
negatif bernilai (-1)
3. Proton +
Elektron = 0
4. Bila operasinya berupa penjumlahan,
maka masukkan/tambahkan proton/elektron yang senilai dengan bilangan yang
diminta.
5. Bila operasinya berupa pengurangan,
maka ambil proton/elektron yang senilai dengan bilangan yang diminta.
6. Penggambungan proton dan elektoron
bersifat netral kedalam kelompok proton dan elektron dengan jumlah tertentu
tidak mengubah nilai bilangan yang diwakili oleh kelompok proton dan elektron
tersebut, karena proton dan elektron yang bersifat netral berapapun banyaknya
tetap bernilai nol.
7. Bentuk-bentuk operasi bilangan
bulat
a. Penjumlahan
1) Positif + positif
Contoh:
3 + 5 = . ?. .
![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
|||||







Letakkan 3 buah proton di atas
meja, kemudian gabungkan 5 buah proton dan letakkan juga di atas meja bersama 3
buah proton tadi. Sehingga terdapat 8 buah proton, jadi 3 + 5 = 8.
2) Positif + Negatif
Contoh :
3 + (-5) =
. ? .
3) Positif + Negatif
Contoh :
3 + (-5) =
. ? .
![]() |
![]() |
![]() |
|||






(+)
3 (-)
5
![]() |
![]() |
![]() |
|||||||
![]() |
![]() |
||||||||





![]() |
![]() |
||||||||
![]() |
![]() |
![]() |
|||||||





0 0 0 (-)
2 (-) 2
Letakkan 3 buah proton di atas
meja, kemudian gabungkan 5 elektron dan letakkan juga di atas meja bersama 3
buah proton. Sehingga terdapat 3 buah yang bersifat netral (menghasilkan nol)
dan 2 buah elektron yang tidak memiliki pasangan. 2 buah elektron yang tidak
berpasangan inilah yang merupakan hasil operasi hitung yang diminta, jadi 3 +
(-5) = -2.
4) Negatif + Positif
Contoh :
(-3) + 5 =
. ? .
![]() |
|||
![]() |
|||




![]() |
![]() |
(-) 3 (+) 5
![]() |
![]() |
||||||||
![]() |
![]() |
![]() |
|||||||





![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
0
0 0 (+) 2 (+) 2
Letakkan 3 buah elektron di atas
meja, kemudian gabungkan 5 proton dan letakkan juga di atas meja bersama 3 buah
elektron. Sehingga terdapat 2 buah yang bersifat netral (menghasilkan nol) dan
2 buah proton yang tidak memiliki pasangan. 2 buah proton yang tidak
berpasangan inilah yang merupakan hasil operasi hitung yang diminta, jadi (-3)
+ 5 = 2.
5) Negatif + Negatif
Contoh
:
(-3)
+ (-5) = . ? .
![]() |
|||||
![]() |
![]() |
||||




![]() |



Letakkan 3 buah elektron di atas
meja, kemudian gabungkan 5 buah elektron dan letakkan juga di atas meja bersama
3 buah elektron tadi. Sehingga terdapat 8 buah elektron, jadi (-3)+(-5)= -8.
b. Pengurangan
1) Positif – Positif
Contoh:
3
– 5 = . ? .
Letakan 3 buah proton di atas meja,
kemudian kita ambil 5 buah proton , karena kita hanya mempunyai 3 buah proton,
maka kita membutuhkan 2 buah netral yang terdiri dari 2 buah proton dan 2 buah
elektron. Sekarang kita bisa menggambil 5 buah proton dan tersisa 2 buah
elektron, sehingga 3 – 5 = -2
2) Positif - Negatif
Contoh
:
3
– (-5)= . ? .
Letakkan 3 buah proton diatas meja,
kemudian kita ambil 5 buah elektron, karena kita belum mempunyai elektron maka
kita tambahkan 5 buah netral (5 buah proton dan 5 buah elektron) sekarang kita
bisa menggambil 5 buah elektron, sehingga tersisa 8 buah proton, jadi 3 – (-5)
= 8.
3) Negatif – Positif
Contoh
:
(-3)
– 5 = . ? .
Letakkan 3 buah elektron diatas
meja, kemudian kita ambil 5 buah proton, karena kita belum mempunyai proton
maka kita tambahkan 5 buah netral ( 5buah proton dan 5 buah elektron), sekarang
kita bisa menggambil 5 buah proton dan tersisa 8 buah elektron, jadi (-3) – 5 =
-8
4) Negatif – Negatif
Contoh
:
(-3)
– (-5) = . ? .
Letakkan 3 buah elektron di atas
meja, kemudian ambil 5 buah elektron, karena kita hanya mempunyai 3 buah
elektron maka kita tambahkan 2 buah netral (2 buah proton dan 2 buah elektron).
Sekarang kita bi menggambil 5 buah elektron dan tersisa 2 buah proton, jadi
(-3) + (-5) = 2.
G. Kelebihan
dan Kekurangan
1. Kelebihan
a. Siswa dapat mengembangkan logika
dengan menggunakan media dalam bentuk konkrit
b. Siswa bisa memaknai operasi bilangan
bulat dengan mudah, serta dapat memaknai kosep (+) (-) jika berhadapan dengan
bilangan bulat (+) (-) dalam suatu bentuk operasi yang diberikan.
c. meningkatkan minat dan motivasi
siswa
d. mengefektifkan komunikasi
2. Kekurangan
Ketika operasinya negatif berarti mengambil
elektron dari media penempelan, ketika yang diambil tidak tersedia dalam media
berarti harus memunculkan netral, maka siswa sulit mengkondisikan perhitungan
yang diminta.
H. Kesimpulan
Pada operasi bilangan bulat diperoleh konsep seperti :
1. Menambah dengan bilangan positif
sama dengan mengurang dengan bilangan negatif
Contoh:
3 + 5 = 3 – (-5) = 8
2. Menambah dengan bilangan negatif
sama dengan menggurang dengan bilangan positif
Contoh :
3 + (-5) = 3 – 5 = 2
Adapun beberapa saran tentang alat peraga
ini antara lain :
1. Diharapkan dapat digunakan dalam
pembelajaran matematika sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan
bervariasi
2. Diharapkan bagi yang membuat alat
peraga ini agar membuatnya lebih menarik
3. Diharapkan ada yang mengembangkan
dan mengkreasikannnya untuk penggunaan yang lebih luas.
DAFTAR
PUSTAKA
Hudojo, H. 1998. Mengajar Matematika. Jakarta : Depdikbud.
Sukayati. 2001. Pembelajaran Matematika yang Efektif dan Menyenangkan dengan
Menggunakan Media Pembelajaran. Yogyakarta : PPPG Matematika.
Sukayati. 2003. Media Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Yogyakarta : PPPG
Matematika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar