Rabu, 22 Februari 2012

Proton Elektron_lap media


Tugas I
Proton Elektron

A.  Latar Belakang
Untuk mengajarkan bilangan bulat ada beberapa alat peraga yang dapat digunakan untuk menvisualisasikan atau menggambarkan secara kongret konsep bilangan bulat diantaranya menggunakan manik-manik, garis bilangan, proton dan elektron. Dalam laporan ini media yang akan dibahas adalah media Proton dan Elektron. 
Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat positif (+) dan bilangan bulat negatif (-). Pada bilangan bulat dapat dilakukan operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Dalam pengajaran di kelas, sering terjadi kesulitan baik guru yang memberikan pemahaman ataupun peserta didik yang menerima konsep operasi bilangan bulat yang diberikan. Hal ini disebabkan karena peserta didik sulit memahami konsep operasi-operasi bilangan bulat langsung secara abstrak, terutama jika dihadapkan pada operasi yang menggunakan bilangan bulat negatif (-).
Untuk bisa mempermudah peserta didik memahami konsep ini, kami mencoba membuat sebuah media yang kami sebut dengan “PROTON DAN ELEKTRON”. Partikel ini dibuat semenarik mungkin dan menyesuaikannya dengan dunia anak, agar peserta didik tertarik untuk belajar sekaligus paham dengan operasi bilangan bulat. Sehingga kesulitan mereka dalam belajar dapat diatasi dan tidak berlarut-larut. Bagi pengajar penggunaan media ini dapat mempermudah memberikan pemahaman pada peserta didik dalam proses belajar mengajar.




B.  Tujuan
1.     Memahami konsep dasar penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan proton (+) dan elektron (-).
2.    Memahami konsep dasar pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan proton (+) dan elektron (-).
3.    Membantu siswa untuk memahami konsep operasi hitung terhadap bilangan bulat.
4.    Menyajikan konsep matematika dalam bentuk nyata.
5.    Menjadikan metematika sebagai pelajaran yang menarik dan menyenangkan.
C.  Manfaat
Alat peraga proton elektron dan laporan ini dibuat diharapkan dapat bermanfaat terutama bagi penulis sendiri sebagai calon guru matematika dan bagi guru lain untuk dapat membuat media yang menarik minat siswa dalam belajar.
D.  Kajian Teori
Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat positif (1, 2, 3, 4....) dan bilangan bulat negatif (-1, -2, -3, -4 ....) dan bilangan 0 (nol) dan jika digambarkan dengan garis bilangan seperti gambar dibawah
 



Proton dan elektron berbentuk lingkaran yang terdiri dari warna hijau mewakili bilangan negatif, dan warna merah mewakili bilangan positif. Dalam konsep himpunan operasi gabung atau proses penggabungan dapat diartikan sebagai penjumlahan dan proses pemisahan atau penggambilan dapat diartikan sebagai pengguranggan.
E.  Pembuatan
1.  Alat dan Bahan
a.    Alat:
1)    Mistar
2)   Gunting
3)   Pisau
4)   Lem
5)   Jangka

b.    Bahan :
1)    Kertas Buffalow warna merah dan biru
2)   Jarum pentul

2.    Cara Pembuatan
a.    Pada karton jerami di buat lingkaran dengan jari-jari 2,5 cm (diameter 5 cm) sebanyak 40 buah, untuk warna merah 20 buah untuk warna biru 20 buah
b.  Potong lingkaran tadi sehingga terdapat 40 buah lingkaran.
 



Lingkaran warna merah sebagai proton, dan lingkaran berwarna biru disebut elektron
Flowchart: Connector:    _
Flowchart: Connector:    +
 



                  Proton                elektron
c.  Media operasi hitung partikel siap digunakan.
F.  Penggunaan
Adapun ketentuan penggunaan proton elektron adalah sebagai berikut :
1.     Ion bewarna merah (proton) positif bernilai 1
2.    Ion berwarna hijau (elektron) negatif bernilai (-1)
3.    Proton  +  Elektron = 0
4.    Bila operasinya berupa penjumlahan, maka masukkan/tambahkan proton/elektron yang senilai dengan bilangan yang diminta.
5.    Bila operasinya berupa pengurangan, maka ambil proton/elektron yang senilai dengan bilangan yang diminta.
6.    Penggambungan proton dan elektoron bersifat netral kedalam kelompok proton dan elektron dengan jumlah tertentu tidak mengubah nilai bilangan yang diwakili oleh kelompok proton dan elektron tersebut, karena proton dan elektron yang bersifat netral berapapun banyaknya tetap bernilai nol.
7.    Bentuk-bentuk operasi bilangan bulat
a.    Penjumlahan
1)    Positif + positif
Contoh:
3 + 5 = . ?. .

 


                      +                                                =
                                                                
 



Letakkan 3 buah proton di atas meja, kemudian gabungkan 5 buah proton dan letakkan juga di atas meja bersama 3 buah proton tadi. Sehingga terdapat 8 buah proton, jadi 3 + 5 = 8.

2)   Positif + Negatif
Contoh :
3 + (-5) = . ? .
3)   Positif + Negatif
Contoh :
3 + (-5) = . ? .
 


                                                    +                                         
                                                    

                                                            

                                  (+)   3                                                 (-) 5
 

           
                        +                           +                            +                          =

 

           
           0                           0                            0                                    (-) 2                  (-) 2

Letakkan 3 buah proton di atas meja, kemudian gabungkan 5 elektron dan letakkan juga di atas meja bersama 3 buah proton. Sehingga terdapat 3 buah yang bersifat netral (menghasilkan nol) dan 2 buah elektron yang tidak memiliki pasangan. 2 buah elektron yang tidak berpasangan inilah yang merupakan hasil operasi hitung yang diminta, jadi 3 + (-5) = -2.

4)   Negatif + Positif
Contoh :
(-3) + 5 = . ? .

 


           
             +                                                     =
                                                     


 

     (-) 3                                                        (+) 5
 



                         +                      +                        +                          =

 


            0                      0                           0                   (+) 2                   (+) 2

Letakkan 3 buah elektron di atas meja, kemudian gabungkan 5 proton dan letakkan juga di atas meja bersama 3 buah elektron. Sehingga terdapat 2 buah yang bersifat netral (menghasilkan nol) dan 2 buah proton yang tidak memiliki pasangan. 2 buah proton yang tidak berpasangan inilah yang merupakan hasil operasi hitung yang diminta, jadi (-3) + 5 = 2.

5)   Negatif + Negatif
Contoh :
(-3) + (-5) = . ? .
 

              
+                                                   =





Letakkan 3 buah elektron di atas meja, kemudian gabungkan 5 buah elektron dan letakkan juga di atas meja bersama 3 buah elektron tadi. Sehingga terdapat 8 buah elektron, jadi (-3)+(-5)= -8.
b.    Pengurangan
1)    Positif – Positif
Contoh:
3 – 5 = . ? .

Letakan 3 buah proton di atas meja, kemudian kita ambil 5 buah proton , karena kita hanya mempunyai 3 buah proton, maka kita membutuhkan 2 buah netral yang terdiri dari 2 buah proton dan 2 buah elektron. Sekarang kita bisa menggambil 5 buah proton dan tersisa 2 buah elektron, sehingga 3 – 5 = -2

2)   Positif  - Negatif
Contoh :
3 – (-5)= . ? .
Letakkan 3 buah proton diatas meja, kemudian kita ambil 5 buah elektron, karena kita belum mempunyai elektron maka kita tambahkan 5 buah netral (5 buah proton dan 5 buah elektron) sekarang kita bisa menggambil 5 buah elektron, sehingga tersisa 8 buah proton, jadi 3 – (-5) = 8.

3)   Negatif – Positif
Contoh :
(-3) – 5 = . ? .
Letakkan 3 buah elektron diatas meja, kemudian kita ambil 5 buah proton, karena kita belum mempunyai proton maka kita tambahkan 5 buah netral ( 5buah proton dan 5 buah elektron), sekarang kita bisa menggambil 5 buah proton dan tersisa 8 buah elektron, jadi (-3) – 5 = -8

4)   Negatif – Negatif
Contoh :
(-3) – (-5) = . ? .
Letakkan 3 buah elektron di atas meja, kemudian ambil 5 buah elektron, karena kita hanya mempunyai 3 buah elektron maka kita tambahkan 2 buah netral (2 buah proton dan 2 buah elektron). Sekarang kita bi menggambil 5 buah elektron dan tersisa 2 buah proton, jadi (-3) + (-5) = 2.
G.  Kelebihan dan Kekurangan
1.     Kelebihan
a.    Siswa dapat mengembangkan logika dengan menggunakan media dalam bentuk konkrit
b.    Siswa bisa memaknai operasi bilangan bulat dengan mudah, serta dapat memaknai kosep (+) (-) jika berhadapan dengan bilangan bulat (+) (-) dalam suatu bentuk operasi yang diberikan.
c.    meningkatkan minat dan motivasi siswa
d.    mengefektifkan komunikasi
2.    Kekurangan
Ketika operasinya negatif berarti mengambil elektron dari media penempelan, ketika yang diambil tidak tersedia dalam media berarti harus memunculkan netral, maka siswa sulit mengkondisikan perhitungan yang diminta.

H.  Kesimpulan
Pada operasi bilangan bulat diperoleh konsep seperti :
1.     Menambah dengan bilangan positif sama dengan mengurang dengan bilangan negatif
      Contoh:
   3 + 5 = 3 – (-5) = 8
2.    Menambah dengan bilangan negatif sama dengan menggurang dengan bilangan positif
Contoh :
3 + (-5) = 3 – 5 = 2

Adapun beberapa saran tentang alat peraga ini antara lain :
1.     Diharapkan dapat digunakan dalam pembelajaran matematika sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan bervariasi
2.    Diharapkan bagi yang membuat alat peraga ini agar membuatnya lebih menarik
3.    Diharapkan ada yang mengembangkan dan mengkreasikannnya untuk penggunaan yang lebih luas.



















DAFTAR PUSTAKA

Hudojo, H. 1998. Mengajar Matematika. Jakarta : Depdikbud.

Sukayati. 2001. Pembelajaran Matematika yang Efektif dan Menyenangkan dengan Menggunakan Media Pembelajaran. Yogyakarta : PPPG Matematika.

Sukayati. 2003. Media Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar. Yogyakarta : PPPG Matematika.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar