Rabu, 22 Februari 2012

SMS Patah Hati


Haruskah aku tersenyum karena kita telah menjadi teman? Atau aku menangis saja karena kau tak akan pernah benar-benar menjadi temanku?
Aku berharap ada perban yang dapat kugunakan untuk menyembuhkan lukaku.
Kehilanganmu bukanlah satu masalah yang begitu berat buatku. Masalah utamanya hanyalah aku membencimu. Kau telah menyakitiku!
Kutinggalkan air mataku untukmu di tengah lautan. Aku telah berhenti mencintaimu, jauh sebelum kau mampu untuk menghentikan rasa sayangmu padaku.
Jangan pernah mengatakan bahwa kau mencintaiku jika hanya ingin mempermainkanku. Aku benar-benar gila jika mempercayaimu lagi.
Patah tulang masih dapat diluruskan. Patah hati tak akan pernah bisa. Sejak sekarang hingga kapan pun.
Bagaimana mungkin kau berkata bahwa kau mencintaiku, sedangkan semua yang kau lakukan benar-benar telah menyakitiku!
Jika cinta bagimu bukanlah mainan, kenapa ada begitu banyak pemain yang terlibat?
Hal terberat yang akan kau hadapi ketika menemukan seseorang yang baru adalah kau sadar bahwa ia tak tertarik padamu. Kuyakin saat itu pasti akan datang.
Sungguh sangat menyakitkan mengetahui bahwa orang yang kau cintai tak mencintaimu. Tapi lebih menyakitkan lagi, jika orang yang kau cintai ternyata mencintai orang lain.
Aku akan menyimpan setiap tetes air mata yang keluar dari tangisku karenamu. Dan suatu saat, aku akan menenggelamkanmu di dalamnya.
Sayang, kita memang berharap untuk bisa tetap bersama selamanya, mengapa kau lakukan hal yang sebaliknya?
Aku tak percaya bahwa orang yang dapat membuatku berhenti menangis adalah orang yang menyebabkan tangisku. Aku akan menemukan orang lain yang dapat menghiburku. Dan itu bukan kau.
Sayang ... Aku terlahir ketika kau mencintaiku. Dan aku meninggal di saat kau meninggalkanku.
Satu-satunya hal paling menyakitkan adalah kau berharap sepenuhnya pada seseorang, sedangkan ia sama sekali tak berharap apa pun dari dirimu. Sungguh ... Kau akan merasakannya.
Aku tak pantas mencintaimu, tak pantas berharap kau ada di sisiku, tak pantas berharap kau peduli padaku. Aku juga tak pantas tau dimana dirimu, atau apa yang sedang kau lakukan. Maaf, aku tak dapat membantu diriku jatuh cinta lagi padamu.
Aku menyembunyikan tangisku tiap kali ku sebut namamu. Sungguh, rasa sakit di hatiku masih sama. Kuyakin tak ada seseorang yang lebih merindukanmu dari aku.
Kenapa mawar mewakili cinta? Jika ternyata mawar juga yang menggambarkan kematian.
Sungguh menyakitkan mengetahui bahwa kau tak dapat hidup bersama seseorang, ketika kau duduk di sampingnya. Jauh lebih menyakitkan daripada tau itu di kejauhan. 
Aku berharap tak pernah berjumpa denganmu. Tiap malam kuhabiskan hanya untuk memikirkanmu, justru di saat ada orang lain di luar sana yang ternyata juga mengharapkanmu.
Apalah guna hidup jika kau tak mampu bernafas. Apa guna cahaya jika kau tak daya melihat. Apa guna cinta jika itu tak nyata. Dan apa gunaku tanpa kau di sisiku?
Ketika kau pergi, kau telah meninggalkan dunia indahku. Menghancurkannya menjadi berkeping-keping, layaknya hatiku yang kau sakiti.
Jika kau mencintai seseorang, biarkan ia bebas. Andai ia datang padamu suatu waktu, maka ia milikmu. Tapi jika tidak, ia tak akan pernah menjadi milikmu.
Aku tak pernah merasakan cinta sejati, hingga akhirnya berjumpa denganmu. Dan sungguh, aku juga tak pernah merasakan sakit hati, hingga kau meninggalkanku. Kau, satu-satunya yang mampu buatku begitu.
Aku sadar, kau memang bukan milikku. Tapi tak bisakah kau beri kesempatan sekali lagi buatku mencintaimu?  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar