Satuan Tingkat Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI /I
Jumlah Pertemuan : 1 kali pertemuan (2 x 45 menit)
A.
Standar Kompetensi
|
B.
Kompetensi Dasar
|
Menggunakan
aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan
masalah
|
Menggunakan
aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi dalam pemecahan masalah
|
C.
Indikator
|
D.
Tujuan Pembelajaran
|
a.
Kognitif
1.
Menjelaskan
defenisi aturan perkalian
2. Menggunakan diagram pohon dalam aturan perkalian
3. Menggunakan tabel silang dalam aturan perkalian
4. Menggunakan pasangan terurut dalam aturan
perkalian
5. Menjelaskan definisi permutasi
6. Menggunakan faktorial dari bilangan asli
7. Menggunakan permutasi dari unsur-unsur yang
berbeda
8. Me nggunakan permutasi yang memuat beberapa unsur
yang sama
9. Menggunakan permutasi siklis dalam pemecahan
masalah
10. Menjelaskan definisi kombinasi
11. Menggunakan kombinasi dalam pemecahan masalah
|
a. Kognitif
1.
Peserta
didik dapat menjelaskan definisi aturan perkalian (nilai yang ditanamkan:
Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras).
2.
Peserta
didik dapat menggunakan diagram pohon dalam aturan perkalian (nilai
yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras).
3.
Peserta
didik dapat menggunakan tabel silang dalam aturan perkalian (nilai yang ditanamkan:
Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras).
4.
Peserta
didik dapat menggunakan pasangan terurut dalam aturan perkalian (nilai yang ditanamkan:
Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras).
5.
Peserta
didik dapat
menjelaskan definisi permutasi (nilai yang ditanamkan: Rasa ingin tahu, Mandiri,
Kreatif, Kerja keras).
6.
Peserta
didik dapat menggunakan faktorial dari bilangan asli (nilai yang ditanamkan:
Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras).
7.
Peserta
didik dapat menggunakan permutasi dari unsur-unsur yang berbeda (nilai yang ditanamkan:
Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras).
8.
Peserta
didik dapat menggunakan permutasi yang memuat beberapa unsur yang sama (nilai yang ditanamkan:
Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras).
9.
Peserta
didik dapat menggunakan permutasi siklis dalam pemecahan masalah (nilai yang ditanamkan:
Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras).
10.
Peserta
didik dapat menjelaskan definisi kombinasi (nilai yang ditanamkan: Rasa
ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras).
11.
Peserta
didik dapat menggunakan kombinasi dalam pemecahan masalah (nilai yang ditanamkan:
Rasa ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras).
|
E. Catatan (bersifat
opsional)
Kemampuan prasyarat yang seharusnya sudah dikuasai
siswa sebelum belajar kompetensi dasar ini adalah:
·
Siswa
sudah mampu menggunakan konsep operasi dalam matematika
·
Siswa sudah mampu memfaktorkan suatu persamaan
·
Siswa sudah mampu menjabarkan bentuk bilangan
berpangkat
F.
Materi Ajar
Kaidah Pencacahan
1.
Aturan
Perkalian
·
Diagram
pohon
·
Tabel
silang
·
Pasangan
terurut
2. Permutasi
·
Faktorial
dari Bilangan Asli
·
Permutasi
dari unsur-unsur yang berbeda
·
Permutasi
yang memuat beberapa unsur yang sama
·
Permutasi
siklis
3.
Kombinasi
·
Pengertian
Kombinasi
·
Menentukan
banyak kombinasi
G. Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
H. Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab,
Diskusi.
I. Kegiatan
Pembelajaran
:
A.
Pertemuan
Pertama.
Kegiatan Awal :
·
Berdoa
bersama sebelum memulai kegiatan belajar mengajar. (nilai yang ditanamkan: Religius)
·
Mengecek
kehadiran siswa. (nilai yang ditanamkan: Tanggungjawab,
Jujur, Disiplin)
·
Apersepsi : Sebelum memulai
pembelajaran tentang materi pada pertemuan ini, guru meminta beberapa siswa
untuk mereview kembali materi pada pertemuan sebelumnya kemudian guru
menyampaikan cakupan materi pada pertemuan ini sesuai rencana sebelumnya
·
Motivasi : Peserta
didik diharapkan dapat memahami dan menggunakan kaidah pencacahan sebab banyak
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang dapat dipecahkan melalui materi
ini. Misalnya dalam peramalan cuaca, penanaman modal saham, memprediksi angka
kelahiran, dll.
Kegiatan
Inti
|
Eks
|
Ela
|
Konf
|
Nilai Karakter
|
1.
Peserta
didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru yang
berkaitan dengan aturan perkalian menggunakan cara diagram pohon, tabel silang, dan pasangan terurut. Misalkan pertama
kali, guru memberikan sebuah permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang
dapat dipecahkan dengan menggunakan kaidah
pencacahan.
Contoh
:
Misalkan tersedia dua buah celana masing-masing berwarna
hitam dan biru, serta empat buah baju masing-masing berwarna kuning, merah, putih,
dan ungu. Masalahnya adalah, berapa banyak pasangan warna celana dan baju
yang dapat disusun ???
Dari contoh diatas, guru kemudian membimbing siswa
untuk memahami aturan pengisian tempat yang tersedia (aturan perkalian) dengan beberapa cara :
·
Diagram
pohon
![]()
·
Tabel
silang
![]()
Dari diagram pohon dan tabel silang di atas tampak ada 8 macam
pasangan warna celana dan baju yang dapat dibentuk, yaitu : (h,k,), (h,m),
(h,p), (h,u), (b,k), (b,m), (b,p), dan (b,u),
·
Pasangan
terurut
Misalkan himpunan warna celana dinyatakan dengan
A = {h,b} dan himpunan warna baju dinyatakan B =
{k,m,p,u}. Himpunan pasangan terurut dari himpunan A dan himpunan B dapat
ditulis :
A x B = {(h,k), (h,m), (h,p), (h,u), (b,k), (b,m),
(b,p), (b,u)}.
|
√
|
|
|
Rasa
ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras
|
2.
Peserta
didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai materi
yang telah dijelaskan oleh guru. Contohnya :
·
Apabila terdapat n
buah tempat yang akan diduduki oleh n
orang, terdapat n x (n-1) x (n-2) x
…. x 1 cara orang menduduki tempat tersebut
|
√
|
|
|
Rasa
ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras
|
3.
Peserta
didik mengerjakan beberapa soal sebagai tugas individu (lihat lembar latihan)
|
|
√
|
|
Rasa
ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras
|
4.
Peserta
didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal.
|
|
√
|
|
Rasa
ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras
|
5.
Peserta didik menanyakan tentang hal-hal yang
belum dimengerti.
|
|
|
√
|
Rasa
ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras
|
Kegiatan
Akhir
|
|
|
|
|
1.
Guru
menyimpulkan secara lisan hal-hal yang dianggap penting untuk diingat oleh
peserta didik
2.
Guru dan
Peserta didik melakukan refleksi
3.
Guru
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya agar siswa dapat
terlebih dahulu memahaminya di rumah
4.
Berdoa
bersama setelah kegiatan belajar mengajar selesai
|
|
|
|
Rasa
ingin tahu, Mandiri, Kreatif, Kerja keras
|
J. Penilaian
No
|
Aspek
yang dinilai
|
Teknik
Penilaian
|
Waktu
Penilaian
|
Keterangan
|
1.
|
Kepribadian
|
pengamatan
|
pertemuan
ke-1
|
Hasil penilaian 1, 2, dan 4 akan dijadikan nilai
afektif bagi siswa.
|
2.
|
Keaktifan
|
Pengamatan
|
Pertemuan ke-1
|
|
3.
|
Pemahaman
Konsep
|
Pengamatan, latihan
|
Pertemuan ke-1
|
|
4.
|
Penalaran dan
komunikasi
|
Pengamatan,
latihan
|
Pertemuan ke-1
|
K. Sumber
Belajar
1.
Buku matematika SMA kelas XI,
Erlangga, Sartono wirodikromo,
(halaman 40-54).
2.
Mudah
dan aktif belajar matematika untuk kelas XI SMA/MA Program Ilmu alam, PT Setia
Purna Inves, A. Dadi Permana (halaman 33-46).
3.
Bahan Ajar
L. Alat/
Media Pembelajaran :
Powerpoint, laptop, infokus,
charta.
Lampiran RPP
Bahan Apersepsi :
Pertemuan ke - 1 :
1. Selesaikanlah soal-soal berikut ini :
a. 8 x 7 x 6 x 5 x 4 x 3
b. 

c. 

2. Faktorkanlah persamaan-persamaan berikut :
a. n2 – n – 56 = 0
b. n2 + 3n – 70 = 0
3. Jabarkanlah bentuk-bentuk berikut :
a. (x + y)2
b. (x + y)3
c. (x + y)4
d. (x + y)5
LEMBAR LATIHAN
Nama:………………………......
No Presensi: ……….....…. Kelas: ….....…………
Petunjuk
:
-
Kerjakan
sendiri soal-soal berikut ini pada lembar kertas ini juga sesuai kemampuan.
Setelah selesai, bawalah pekerjaan ke dalam kelompok belajar untuk diperiksa
dan diberi saran atau masukan.
-
Bertanyalah
pada guru atau teman bila mengalami kesulitan.
1. Seseorang
hendak bepergian dari kota A menuju kota B melalui kota P atau kota Q.
Dari kota A ke kota P ada 3 jalan dan dari kota P ke kota C ada 4 jalan
Dari kota A ke kota Q ada 2 jalan dan dari kota Q ke kota C ada 5 jalan
Dari kota P ke kota Q atau sebaliknya tidak ada jalan.
a) Gambarlah
jaringan jalan yang menunjukkan hubungan antara kota-kota A, P, Q, dan C
b) Berapa banyak
cara yang dapat ditempuh untuk bepergian dari kota A menuju kota C ?
Jawab :
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
2.
Seseorang ingin melakukan pembicaraan interlokal di sebuah wartel. Ada 4
buah kamar bicara (k1, k2, k3, k4)
dan ada 6 buah nomor yang akan dihubungi (n1, n2, n3,
n4, n5, n6).
a. Nyatakanlah
hubungan antara antara kamar bicara dengan nomor telepon yang akan dihubungi
dengan membuat :
i.
Diagram pohon
ii.
Tabel silang
iii.
Pasangan terurut
b. Berapa banyak
pasangan kamar bicara dengan nomor telepon yang akan dihubungi yang mungkin
disusun ?
Jawab :
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
3. Dari
angka-angka 0, 1, 2, 3, 4, dan 5 akan disusun bilangan yang terdiri dari 3
angka dengan tidak ada angka yang sama. Berapa banyak bilangan-bilangan yang
dapat disusun yang lebih dari 410 ?
Jawab :
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................
............................................................................................................................

Tidak ada komentar:
Posting Komentar